Stop Loss Order – Fixed dan Trailing Stop

Estimated read time 3 min read

Pada beberapa titik selama trading, anda akan memutuskan bahwa ini adalah waktunya untuk mengambil keuntungan, atau jika tren berbalik, untuk memangkas kerugian selagi jumlahnya kecil. Untuk melakukan ini, anda harus menggunakan salah satu posisi exit order. Artikel ini akan menjelaskan tentang cara untuk melindungi dan memaksimalkan keuntungan dengan menggunakan stop loss order.

Dalam dunia trading, risiko adalah bagian yang tidak bisa dihindari. Salah satu cara untuk mengelola risiko ini adalah dengan menggunakan stop loss order, sebuah alat yang membantu trader untuk secara otomatis keluar dari posisi ketika harga mencapai level tertentu, sehingga mengurangi potensi kerugian. Ada dua jenis stop loss yang umum digunakan, yaitu fixed stop loss dan trailing stop loss. Keduanya berfungsi untuk melindungi modal, tetapi bekerja dengan cara yang berbeda.

Apa Itu Fixed Stop Loss?

Fixed stop loss adalah level harga yang telah ditentukan sebelumnya di mana posisi trading akan ditutup secara otomatis jika pasar bergerak melawan posisi tersebut. Fixed stop loss tidak berubah seiring pergerakan harga. Trader biasanya menentukan level stop loss ini berdasarkan analisis teknikal, seperti level support dan resistance atau menggunakan indikator volatilitas seperti Average True Range (ATR).

Keuntungan Fixed Stop Loss:

  • Kontrol Penuh: Trader memiliki kontrol penuh atas level stop loss yang dipasang, sehingga risiko bisa diukur secara tepat.
  • Sederhana dan Mudah: Metode ini sangat mudah digunakan, terutama untuk trader yang baru memulai. Anda cukup menentukan level stop loss, dan posisi akan ditutup jika harga mencapai level tersebut.

Kekurangan Fixed Stop Loss:

  • Tidak Fleksibel: Karena level stop loss tetap, posisi bisa tertutup lebih awal akibat pergerakan harga yang sementara sebelum tren kembali ke arah yang diinginkan.

Apa Itu Trailing Stop Loss?

Trailing stop loss adalah jenis stop loss yang bergerak seiring dengan harga. Jika harga bergerak menguntungkan bagi posisi Anda, trailing stop akan bergerak mengikuti harga tersebut dengan jarak yang telah ditentukan. Namun, jika harga bergerak berlawanan, trailing stop tetap di tempatnya dan menutup posisi ketika harga kembali menyentuh level stop yang telah dipasang.

Keuntungan Trailing Stop Loss:

  • Mengunci Keuntungan: Karena trailing stop bergerak mengikuti harga, ini memungkinkan Anda untuk mengunci keuntungan tanpa harus terus menerus mengawasi pergerakan pasar.
  • Fleksibel: Trailing stop secara otomatis menyesuaikan dengan pergerakan harga sehingga memungkinkan Anda memaksimalkan keuntungan sambil melindungi modal.

Kekurangan Trailing Stop Loss:

  • Berisiko Terkena Volatilitas: Jika jarak trailing stop terlalu dekat dengan harga, volatilitas pasar yang wajar dapat memicu penutupan posisi lebih awal, meskipun tren utama masih berlangsung.

Bagaimana Menentukan Jarak Stop Loss yang Efektif?

Untuk menentukan jarak yang tepat dalam menggunakan stop loss, baik fixed maupun trailing, Anda bisa mempertimbangkan volatilitas pasar dan kondisi teknikal. Misalnya, menggunakan indikator ATR dapat membantu menentukan jarak yang lebih rasional berdasarkan pergerakan harga rata-rata harian.

  • Fixed Stop Loss: Biasanya, trader menempatkan fixed stop loss beberapa pips di bawah level support untuk posisi buy, atau beberapa pips di atas level resistance untuk posisi sell.
  • Trailing Stop Loss: Jarak trailing stop biasanya diatur berdasarkan pergerakan harga rata-rata. Jarak ini harus cukup lebar untuk menghindari fluktuasi kecil yang dapat memicu stop loss lebih awal.

Kapan Menggunakan Fixed vs Trailing Stop Loss?

  • Fixed Stop Loss: Ideal untuk situasi di mana trader sudah memiliki target keluar yang jelas atau jika pasar bergerak dalam rentang harga yang sempit.
  • Trailing Stop Loss: Cocok untuk tren yang kuat dan ketika Anda ingin memaksimalkan keuntungan tanpa menentukan target profit secara pasti.

Menggunakan stop loss order adalah bagian penting dari strategi manajemen risiko dalam trading. Baik itu fixed stop loss maupun trailing stop loss, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemahaman yang baik tentang cara kerja stop loss dan kapan menggunakannya dapat membantu trader melindungi modal sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan.

You May Also Like

+ There are no comments

Add yours